Selasa, 29 Juni 2010

Maafkan ria, Tuhan

Sepasang bola hitam terantuk
Berdesir darahnya
Terkesiap nadinya
Dan bergetar hatinya

Dalam belenggu, aku berdiri
Terali kebajikan, bentengi jiwaku
Rantai putih, mengikat tubuhku
Hatiku teriak
Tubuhku meronta
Jiwaku menangis

Tuhan, ampunilah dosaku
Belum bisa aku syukuri nikmat dan karunia-Mu
Belum mampu aku menjaga cinta-Mu
Maafkan aku, Tuhan...

(.....2006.....)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar